Jelajahi hook useFormStatus React untuk manajemen formulir yang efisien: status pengiriman, penanganan eror, dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Termasuk contoh dan praktik terbaik.
React useFormStatus: Panduan Komprehensif untuk Manajemen State Formulir
Hook useFormStatus, yang diperkenalkan di React 18, menyediakan cara yang kuat dan efisien untuk mengelola status pengiriman formulir dalam React Server Components. Hook ini dirancang khusus untuk bekerja dengan server actions, menawarkan integrasi yang mulus untuk menangani pengiriman formulir langsung di server. Ini menyederhanakan proses pelacakan status pengiriman formulir, memberikan informasi berharga seperti apakah formulir sedang dalam proses (pending), telah berhasil, atau mengalami eror. Panduan ini menjelajahi kemampuan useFormStatus, manfaatnya, dan contoh praktis yang menunjukkan penggunaannya dalam berbagai skenario.
Memahami Server Actions dan useFormStatus
Sebelum mendalami useFormStatus, sangat penting untuk memahami React Server Components dan Server Actions. Server Actions memungkinkan Anda untuk mendefinisikan fungsi yang berjalan di server, dapat diakses langsung dari komponen React Anda. Ini memungkinkan penanganan pengiriman formulir, pengambilan data, dan operasi sisi server lainnya tanpa memerlukan endpoint API terpisah.
Hook useFormStatus kemudian memberikan wawasan tentang eksekusi Server Actions ini yang dipicu oleh pengiriman formulir.
Apa itu useFormStatus?
useFormStatus adalah hook React yang mengembalikan objek yang berisi informasi tentang status pengiriman formulir terbaru. Informasi ini meliputi:
- pending: Sebuah boolean yang menunjukkan apakah formulir sedang dalam proses pengiriman.
- data: Objek
FormDatayang terkait dengan pengiriman. - method: Metode HTTP yang digunakan untuk pengiriman (biasanya 'POST').
- action: Fungsi Server Action yang dipicu.
Manfaat Menggunakan useFormStatus
Memanfaatkan useFormStatus menawarkan beberapa keuntungan utama:
- Manajemen State yang Disederhanakan: Menghilangkan kebutuhan akan manajemen state manual untuk melacak status pengiriman formulir. Hook ini secara otomatis diperbarui seiring berjalannya proses pengiriman.
- Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Memberikan umpan balik real-time kepada pengguna, seperti menampilkan indikator pemuatan saat formulir diproses atau menampilkan pesan eror saat gagal.
- Kode yang Bersih: Mendorong basis kode yang lebih deklaratif dan mudah dipelihara dengan memisahkan logika pengiriman formulir dari rendering komponen.
- Integrasi Mulus dengan Server Actions: Dirancang untuk bekerja sempurna dengan Server Actions, membuatnya mudah untuk menangani pengiriman formulir langsung di server.
Contoh Praktis dari useFormStatus
Mari kita jelajahi beberapa contoh praktis untuk mengilustrasikan penggunaan useFormStatus dalam berbagai skenario.
Pengiriman Formulir Dasar dengan Indikator Pemuatan
Contoh ini menunjukkan formulir sederhana dengan indikator pemuatan yang ditampilkan saat formulir sedang dikirim.
Server Action (actions.js):
'use server'
export async function submitForm(formData) {
// Mensimulasikan jeda untuk menunjukkan status pemuatan
await new Promise(resolve => setTimeout(resolve, 2000));
const name = formData.get('name');
console.log('Formulir dikirim dengan nama:', name);
return { message: `Formulir berhasil dikirim dengan nama: ${name}` };
}
Komponen React (FormComponent.jsx):
'use client'
import { useFormStatus } from 'react-dom'
import { submitForm } from './actions'
function FormComponent() {
const { pending } = useFormStatus()
return (
)
}
export default FormComponent
Dalam contoh ini, properti pending dari useFormStatus digunakan untuk menonaktifkan bidang input dan tombol saat formulir sedang dikirim, dan untuk menampilkan pesan "Mengirim...".
Menangani Status Sukses dan Eror
Contoh ini menunjukkan cara menangani status sukses dan eror setelah pengiriman formulir.
Server Action (actions.js):
'use server'
export async function submitForm(formData) {
// Mensimulasikan jeda
await new Promise(resolve => setTimeout(resolve, 2000));
const name = formData.get('name');
if (!name) {
throw new Error('Nama wajib diisi');
}
console.log('Formulir dikirim dengan nama:', name);
return { message: `Formulir berhasil dikirim dengan nama: ${name}` };
}
Komponen React (FormComponent.jsx):
'use client'
import { useFormStatus } from 'react-dom'
import { submitForm } from './actions'
import { useState } from 'react'
function FormComponent() {
const { pending } = useFormStatus()
const [message, setMessage] = useState(null);
const [error, setError] = useState(null);
async function handleSubmit(formData) {
try {
const result = await submitForm(formData);
setMessage(result.message);
setError(null);
} catch (e) {
setError(e.message);
setMessage(null);
}
}
return (
)
}
export default FormComponent
Dalam contoh ini, blok try/catch digunakan dalam fungsi handleSubmit. Jika Server Action melempar eror, eror tersebut akan ditangkap dan ditampilkan kepada pengguna. Pesan sukses ditampilkan setelah pengiriman berhasil.
Menggunakan FormData untuk Data Kompleks
useFormStatus bekerja dengan lancar dengan FormData, memungkinkan Anda menangani struktur data yang kompleks dengan mudah. Berikut adalah contoh yang menunjukkan cara mengunggah file.
Server Action (actions.js):
'use server'
export async function uploadFile(formData) {
// Mensimulasikan pemrosesan file
await new Promise(resolve => setTimeout(resolve, 2000));
const file = formData.get('file');
if (!file) {
throw new Error('Tidak ada file yang diunggah');
}
console.log('File diunggah:', file.name);
return { message: `File berhasil diunggah: ${file.name}` };
}
Komponen React (FormComponent.jsx):
'use client'
import { useFormStatus } from 'react-dom'
import { uploadFile } from './actions'
import { useState } from 'react'
function FormComponent() {
const { pending } = useFormStatus()
const [message, setMessage] = useState(null);
const [error, setError] = useState(null);
async function handleSubmit(formData) {
try {
const result = await uploadFile(formData);
setMessage(result.message);
setError(null);
} catch (e) {
setError(e.message);
setMessage(null);
}
}
return (
)
}
export default FormComponent
Contoh ini menunjukkan cara menangani unggahan file menggunakan FormData. Server action mengambil file dari objek FormData dan memprosesnya. Hook useFormStatus mengelola status pemuatan saat file sedang diunggah.
Praktik Terbaik Menggunakan useFormStatus
Untuk memaksimalkan manfaat dari useFormStatus, pertimbangkan praktik terbaik berikut:
- Berikan Umpan Balik Pengguna yang Jelas: Gunakan status
pendinguntuk menampilkan indikator pemuatan yang informatif dan menonaktifkan elemen formulir untuk mencegah pengiriman berulang. - Tangani Eror dengan Baik: Terapkan penanganan eror untuk menangkap pengecualian di Server Actions Anda dan menampilkan pesan eror yang ramah pengguna.
- Validasi Data di Server: Lakukan validasi sisi server untuk memastikan integritas dan keamanan data.
- Jaga Agar Server Actions Tetap Ringkas: Fokuskan Server Actions pada tugas-tugas spesifik untuk meningkatkan kinerja dan kemudahan pemeliharaan.
- Pertimbangkan Aksesibilitas: Pastikan formulir Anda dapat diakses dengan menyediakan label yang tepat, atribut ARIA, dan dukungan navigasi keyboard.
Kasus Penggunaan Lanjutan
Di luar contoh-contoh dasar, useFormStatus dapat digunakan dalam skenario yang lebih kompleks:
- Peningkatan Progresif: Gunakan Server Actions dan
useFormStatusuntuk meningkatkan formulir Anda secara progresif, memberikan pengalaman dasar bagi pengguna dengan JavaScript dinonaktifkan dan pengalaman yang lebih kaya bagi mereka yang mengaktifkan JavaScript. - Pembaruan Optimis: Terapkan pembaruan optimis dengan memperbarui UI segera setelah formulir dikirim, dengan asumsi pengiriman akan berhasil. Kembalikan pembaruan jika pengiriman gagal.
- Integrasi Pustaka Formulir: Integrasikan
useFormStatusdengan pustaka formulir populer seperti Formik atau React Hook Form untuk mengelola state dan validasi formulir. Meskipun pustaka ini sering memiliki manajemen state sendiri,useFormStatusdapat berguna untuk fase pengiriman akhir ke server action.
Pertimbangan untuk Internasionalisasi (i18n)
Saat membangun formulir untuk audiens global, internasionalisasi (i18n) sangat penting. Berikut cara mempertimbangkan i18n saat menggunakan useFormStatus:
- Pesan Eror yang Dilokalkan: Pastikan pesan eror yang ditampilkan kepada pengguna dilokalkan ke bahasa pilihan mereka. Ini dapat dicapai dengan menyimpan pesan eror dalam file terjemahan dan menggunakan pustaka seperti
react-intlataui18nextuntuk mengambil terjemahan yang sesuai. - Pemformatan Tanggal dan Angka: Tangani pemformatan tanggal dan angka sesuai dengan lokal pengguna. Gunakan pustaka seperti
Intl.DateTimeFormatdanIntl.NumberFormatuntuk memformat nilai-nilai ini dengan benar. - Dukungan Kanan-ke-Kiri (RTL): Jika aplikasi Anda mendukung bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri (misalnya, Arab, Ibrani), pastikan formulir Anda ditata dengan benar untuk mengakomodasi tata letak RTL.
- Validasi Formulir: Sesuaikan aturan validasi formulir dengan lokal yang berbeda. Misalnya, validasi nomor telepon mungkin sangat bervariasi antar negara.
Contoh Pesan Eror yang Dilokalkan:
// translations/en.json
{
"form.error.nameRequired": "Silakan masukkan nama Anda.",
"form.success.submission": "Terima kasih atas kiriman Anda!"
}
// translations/fr.json
{
"form.error.nameRequired": "Silakan masukkan nama Anda.",
"form.success.submission": "Terima kasih atas kiriman Anda !"
}
// Komponen menggunakan react-intl
import { useIntl } from 'react-intl';
function FormComponent() {
const intl = useIntl();
const [error, setError] = useState(null);
// ...
catch (e) {
setError(intl.formatMessage({ id: 'form.error.nameRequired' }));
}
}
Pertimbangan Aksesibilitas
Aksesibilitas adalah aspek kunci dalam membangun aplikasi web yang inklusif. Berikut adalah beberapa pertimbangan aksesibilitas yang perlu diingat saat menggunakan useFormStatus:
- Atribut ARIA: Gunakan atribut ARIA untuk memberikan informasi kepada teknologi bantu tentang status formulir. Misalnya, gunakan
aria-busy="true"pada tombol kirim saat formulir sedang dalam proses. - Label: Pastikan semua bidang formulir memiliki label yang jelas dan deskriptif yang terkait dengan elemen input menggunakan elemen
<label>. - Pesan Eror: Tampilkan pesan eror dengan cara yang mudah diperhatikan dan dipahami oleh pengguna dengan disabilitas. Gunakan atribut ARIA seperti
aria-live="assertive"untuk mengumumkan pesan eror kepada pembaca layar. - Navigasi Keyboard: Pastikan pengguna dapat menavigasi formulir hanya dengan menggunakan keyboard. Gunakan atribut
tabindexuntuk mengontrol urutan elemen yang menerima fokus. - Kontras Warna: Pastikan warna teks dan latar belakang yang digunakan dalam formulir memiliki kontras yang cukup agar mudah dibaca oleh pengguna dengan gangguan penglihatan.
useFormStatus vs. Manajemen State Tradisional
Secara tradisional, pengembang React telah mengelola state pengiriman formulir menggunakan state komponen (useState) atau pustaka manajemen state yang lebih kompleks (misalnya, Redux, Zustand). Berikut perbandingan pendekatan ini dengan useFormStatus:
| Fitur | useFormStatus | useState | Manajemen State Eksternal |
|---|---|---|---|
| Kompleksitas | Rendah | Sedang | Tinggi |
| Integrasi dengan Server Actions | Mulus | Memerlukan integrasi manual | Memerlukan integrasi manual |
| Kode Boilerplate | Minimal | Moderat | Signifikan |
| Kasus Penggunaan yang Sesuai | Formulir yang dikirim langsung ke Server Actions | Formulir sederhana dengan state terbatas | Formulir kompleks dengan state bersama di seluruh komponen |
useFormStatus bersinar ketika formulir Anda berinteraksi langsung dengan React Server Actions. Ini mengurangi boilerplate dan menyederhanakan proses. Namun, untuk formulir yang sangat kompleks dengan state yang dibagikan di beberapa komponen, pustaka manajemen state yang lengkap mungkin masih diperlukan.
Pemecahan Masalah Umum
Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui saat menggunakan useFormStatus dan cara mengatasinya:
useFormStatustidak diperbarui:- Pastikan Anda menggunakan
useFormStatusdi dalam elemen<form>yang propertiaction-nya diatur ke Server Action. - Verifikasi bahwa Server Action didefinisikan dan diekspor dengan benar.
- Periksa adanya eror di Server Action yang mungkin menghalanginya selesai dengan sukses.
- Pastikan Anda menggunakan
- Pesan eror tidak ditampilkan:
- Pastikan Anda menangkap eror dengan benar di Server Action Anda dan mengembalikan pesan eror.
- Verifikasi bahwa Anda menampilkan pesan eror di komponen Anda menggunakan state
error.
- Indikator pemuatan tidak muncul:
- Pastikan Anda menggunakan state
pendingdariuseFormStatusuntuk menampilkan indikator pemuatan secara kondisional. - Periksa apakah Server Action benar-benar membutuhkan waktu untuk selesai (misalnya, dengan mensimulasikan jeda).
- Pastikan Anda menggunakan state
Kesimpulan
useFormStatus menyediakan cara yang bersih dan efisien untuk mengelola state pengiriman formulir dalam aplikasi React yang menggunakan Server Components. Dengan memanfaatkan hook ini, Anda dapat menyederhanakan kode Anda, meningkatkan pengalaman pengguna, dan berintegrasi secara mulus dengan Server Actions. Panduan ini telah membahas dasar-dasar useFormStatus, memberikan contoh praktis, dan membahas praktik terbaik untuk menggunakannya secara efektif. Dengan memasukkan useFormStatus ke dalam proyek React Anda, Anda dapat merampingkan penanganan formulir dan membangun aplikasi yang lebih kuat dan ramah pengguna untuk audiens global.