Panduan komprehensif untuk React forwardRef, membahas tujuan, implementasi, kasus penggunaan, dan praktik terbaik untuk membuat komponen React yang sangat dapat digunakan kembali dan mudah dipelihara.
React forwardRef: Menguasai Penerusan Ref untuk Komponen yang Dapat Digunakan Kembali
Dalam dunia React, membuat komponen yang dapat digunakan kembali dan disusun adalah hal yang terpenting. Namun, terkadang Anda perlu mengakses node DOM yang mendasari dari komponen anak dari induknya. Di sinilah React.forwardRef
datang untuk menyelamatkan. Panduan komprehensif ini akan mendalami seluk-beluk forwardRef
, menjelaskan tujuan, implementasi, kasus penggunaan, dan praktik terbaiknya.
Apa itu Penerusan Ref?
Penerusan ref adalah teknik dalam React yang memungkinkan komponen induk untuk mengakses node DOM atau instance komponen React dari komponen anak. Pada intinya, ini "meneruskan" ref yang diberikan ke suatu komponen ke salah satu anaknya. Hal ini sangat berguna ketika Anda perlu memanipulasi DOM dari komponen anak secara langsung, seperti memfokuskan bidang input atau mengukur dimensinya.
Tanpa forwardRef
, ref hanya dapat dilampirkan langsung ke elemen DOM atau komponen kelas. Komponen fungsional tidak dapat secara langsung menerima atau mengekspos ref.
Mengapa Menggunakan forwardRef
?
Beberapa skenario mengharuskan penggunaan forwardRef
:
- Manipulasi DOM: Ketika Anda perlu berinteraksi langsung dengan DOM dari komponen anak. Misalnya, mengatur fokus pada bidang input, memicu animasi, atau mengukur elemen.
- Abstraksi: Ketika membuat komponen UI yang dapat digunakan kembali yang perlu mengekspos elemen DOM tertentu untuk kustomisasi atau integrasi ke bagian lain dari aplikasi.
- Komponen Tingkat Tinggi (HOC): Ketika membungkus komponen dengan HOC dan perlu memastikan bahwa ref diteruskan dengan benar ke komponen yang mendasarinya.
- Pustaka Komponen: Saat membangun pustaka komponen, penerusan ref memungkinkan pengembang untuk mengakses dan menyesuaikan elemen DOM yang mendasari komponen Anda, memberikan fleksibilitas yang lebih besar.
Bagaimana Cara Kerja forwardRef
React.forwardRef
adalah komponen tingkat tinggi (HOC) yang menerima fungsi rendering sebagai argumennya. Fungsi rendering ini menerima props
dan ref
sebagai argumen. Fungsi rendering kemudian mengembalikan elemen React. Argumen ref
adalah ref yang diteruskan ke komponen dari induknya. Anda kemudian dapat melampirkan ref ini ke komponen anak dalam fungsi rendering.
Berikut adalah rincian prosesnya:
- Komponen induk membuat ref menggunakan
useRef
. - Komponen induk meneruskan ref ke komponen anak sebagai prop.
- Komponen anak dibungkus dalam
React.forwardRef
. - Di dalam fungsi rendering
forwardRef
, ref dilampirkan ke elemen DOM atau komponen React lainnya. - Komponen induk sekarang dapat mengakses node DOM atau instance komponen melalui ref tersebut.
Mengimplementasikan forwardRef
: Contoh Praktis
Mari kita ilustrasikan forwardRef
dengan contoh sederhana: komponen input kustom yang memungkinkan komponen induk untuk memfokuskan bidang input secara terprogram.
Contoh: Komponen Input Kustom dengan Penerusan Ref
Pertama, mari kita buat komponen input kustom:
import React, { forwardRef } from 'react';
const CustomInput = forwardRef((props, ref) => {
return (
<div>
<label htmlFor={props.id}>{props.label}</label>
<input type="text" id={props.id} ref={ref} {...props} />
</div>
);
});
CustomInput.displayName = "CustomInput"; // Direkomendasikan untuk debugging yang lebih baik
export default CustomInput;
Dalam contoh ini:
- Kita mengimpor
forwardRef
dari 'react'. - Kita membungkus komponen fungsional kita dengan
forwardRef
. - Fungsi
forwardRef
menerimaprops
danref
sebagai argumen. - Kita melampirkan
ref
ke elemen<input>
. - Kita mengatur
displayName
untuk debugging yang lebih baik di React DevTools.
Sekarang, mari kita lihat cara menggunakan komponen ini di komponen induk:
import React, { useRef, useEffect } from 'react';
import CustomInput from './CustomInput';
const ParentComponent = () => {
const inputRef = useRef(null);
useEffect(() => {
// Fokus pada bidang input saat komponen terpasang
if (inputRef.current) {
inputRef.current.focus();
}
}, []);
return (
<div>
<CustomInput label="Nama:" id="name" ref={inputRef} placeholder="Masukkan nama Anda" />
</div>
);
};
export default ParentComponent;
Di komponen induk ini:
- Kita membuat ref menggunakan
useRef
. - Kita meneruskan
inputRef
ke komponenCustomInput
sebagai propref
. - Di dalam hook
useEffect
, kita mengakses node DOM yang mendasarinya menggunakaninputRef.current
dan memanggil metodefocus()
.
Ketika ParentComponent
terpasang, bidang input di komponen CustomInput
akan otomatis terfokus.
Kasus Penggunaan forwardRef
Berikut adalah beberapa kasus penggunaan umum di mana forwardRef
terbukti sangat berharga:
1. Memfokuskan Bidang Input
Seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas, forwardRef
memungkinkan Anda untuk memfokuskan bidang input secara terprogram, yang berguna untuk validasi formulir, aksesibilitas, dan peningkatan pengalaman pengguna. Misalnya, setelah pengguna mengirimkan formulir dengan kesalahan, Anda dapat memfokuskan bidang input pertama yang salah untuk memandu pengguna.
2. Mengukur Dimensi Elemen
Anda dapat menggunakan forwardRef
untuk mengakses node DOM dari komponen anak dan mengukur dimensinya (lebar, tinggi, dll.). Ini berguna untuk membuat tata letak yang responsif, ukuran dinamis, dan animasi kustom. Anda mungkin perlu mengukur ketinggian area konten dinamis untuk menyesuaikan tata letak elemen lain di halaman.
3. Berintegrasi dengan Pustaka Pihak Ketiga
Banyak pustaka pihak ketiga memerlukan akses langsung ke node DOM untuk inisialisasi atau konfigurasi. forwardRef
memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan pustaka ini dengan komponen React Anda secara mulus. Bayangkan menggunakan pustaka grafik yang memerlukan elemen DOM sebagai target untuk merender grafik. forwardRef
memungkinkan Anda untuk menyediakan elemen DOM tersebut ke pustaka.
4. Membuat Komponen yang Dapat Diakses
Aksesibilitas sering kali memerlukan manipulasi langsung atribut DOM atau manajemen fokus. forwardRef
dapat digunakan untuk membuat komponen yang dapat diakses yang mematuhi standar aksesibilitas. Misalnya, Anda mungkin perlu mengatur atribut aria-describedby
pada bidang input untuk mengaitkannya dengan pesan kesalahan. Ini memerlukan akses langsung ke node DOM bidang input.
5. Komponen Tingkat Tinggi (HOC)
Saat membuat HOC, penting untuk memastikan bahwa ref diteruskan dengan benar ke komponen yang dibungkus. forwardRef
membantu Anda mencapai ini. Katakanlah Anda memiliki HOC yang menambahkan gaya ke komponen. Menggunakan forwardRef
memastikan bahwa setiap ref yang diteruskan ke komponen yang diberi gaya akan diteruskan ke komponen yang mendasarinya.
Praktik Terbaik Menggunakan forwardRef
Untuk memastikan Anda menggunakan forwardRef
secara efektif, pertimbangkan praktik terbaik berikut:
1. Gunakan displayName
untuk Debugging
Selalu atur properti displayName
pada komponen forwardRef
Anda. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi mereka di React DevTools. Contohnya:
CustomInput.displayName = "CustomInput";
2. Perhatikan Performa
Meskipun forwardRef
adalah alat yang ampuh, ini berpotensi memengaruhi performa jika digunakan secara berlebihan. Hindari manipulasi DOM yang tidak perlu dan optimalkan logika rendering Anda. Lakukan profil pada aplikasi Anda untuk mengidentifikasi hambatan performa yang terkait dengan penerusan ref.
3. Gunakan Ref dengan Bijaksana
Jangan gunakan ref sebagai pengganti alur data React. Ref harus digunakan secukupnya dan hanya jika diperlukan untuk manipulasi DOM atau integrasi dengan pustaka pihak ketiga. Andalkan props dan state untuk mengelola data dan perilaku komponen.
4. Dokumentasikan Komponen Anda
Dokumentasikan dengan jelas kapan dan mengapa Anda menggunakan forwardRef
di komponen Anda. Ini membantu pengembang lain memahami kode Anda dan menggunakan komponen Anda dengan benar. Sertakan contoh cara menggunakan komponen dan tujuan dari ref yang diteruskan.
5. Pertimbangkan Alternatif
Sebelum menggunakan forwardRef
, pertimbangkan apakah ada solusi alternatif yang mungkin lebih sesuai. Misalnya, Anda mungkin dapat mencapai perilaku yang diinginkan menggunakan props dan state alih-alih memanipulasi DOM secara langsung. Jelajahi opsi lain sebelum beralih ke forwardRef
.
Alternatif untuk forwardRef
Meskipun forwardRef
seringkali merupakan solusi terbaik untuk meneruskan ref, ada pendekatan alternatif yang mungkin Anda pertimbangkan dalam situasi tertentu:
1. Ref Panggilan Balik (Callback Refs)
Ref panggilan balik memberikan cara yang lebih fleksibel untuk mengakses node DOM. Alih-alih meneruskan prop ref
, Anda meneruskan fungsi yang menerima node DOM sebagai argumen. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan logika kustom saat node DOM terpasang atau terlepas. Namun, ref panggilan balik bisa lebih bertele-tele dan kurang dapat dibaca dibandingkan forwardRef
.
const MyComponent = () => {
let inputElement = null;
const setInputElement = (element) => {
inputElement = element;
};
useEffect(() => {
if (inputElement) {
inputElement.focus();
}
}, []);
return <input type="text" ref={setInputElement} />;
};
2. Komposisi
Dalam beberapa kasus, Anda dapat mencapai perilaku yang diinginkan dengan menyusun komponen alih-alih menggunakan forwardRef
. Ini melibatkan pemecahan komponen kompleks menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola serta meneruskan data dan perilaku di antara mereka menggunakan props. Komposisi dapat menghasilkan kode yang lebih mudah dipelihara dan diuji, tetapi mungkin tidak cocok untuk semua skenario.
3. Render Props
Render props memungkinkan Anda untuk berbagi kode antar komponen React menggunakan prop yang nilainya adalah sebuah fungsi. Anda dapat menggunakan render props untuk mengekspos node DOM atau instance komponen ke komponen induk. Namun, render props dapat membuat kode Anda lebih kompleks dan sulit dibaca, terutama saat berhadapan dengan beberapa render props.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Saat bekerja dengan forwardRef
, penting untuk menghindari kesalahan umum berikut:
1. Lupa Mengatur displayName
Seperti yang disebutkan sebelumnya, lupa mengatur properti displayName
dapat membuat debugging menjadi sulit. Selalu atur displayName
untuk komponen forwardRef
Anda.
2. Penggunaan Ref yang Berlebihan
Tahan godaan untuk menggunakan ref untuk segalanya. Ref harus digunakan secukupnya dan hanya jika diperlukan untuk manipulasi DOM atau integrasi dengan pustaka pihak ketiga. Andalkan props dan state untuk mengelola data dan perilaku komponen.
3. Memanipulasi DOM Secara Langsung Tanpa Alasan yang Kuat
Manipulasi DOM secara langsung dapat membuat kode Anda lebih sulit untuk dipelihara dan diuji. Hanya manipulasi DOM bila benar-benar diperlukan dan hindari pembaruan DOM yang tidak perlu.
4. Tidak Menangani Ref yang Null
Selalu periksa apakah ref bernilai null sebelum mengakses node DOM atau instance komponen yang mendasarinya. Ini mencegah kesalahan saat komponen belum terpasang atau telah dilepas.
if (inputRef.current) {
inputRef.current.focus();
}
5. Membuat Ketergantungan Sirkular
Berhati-hatilah saat menggunakan forwardRef
dalam kombinasi dengan teknik lain seperti HOC atau render props. Hindari membuat ketergantungan sirkular antar komponen, karena ini dapat menyebabkan masalah performa atau perilaku yang tidak terduga.
Contoh dari Seluruh Dunia
Prinsip-prinsip React dan forwardRef
bersifat universal, tetapi pertimbangkan bagaimana pengembang dari berbagai wilayah dapat mengadaptasi penggunaannya:
- Lokalisasi dan Internasionalisasi (i18n): Pengembang yang membangun aplikasi multibahasa di Eropa atau Asia mungkin menggunakan
forwardRef
untuk mengukur ukuran elemen teks yang dilokalkan untuk menyesuaikan tata letak secara dinamis untuk bahasa yang berbeda, memastikan teks tidak meluap dari wadahnya. Misalnya, kata-kata dalam bahasa Jerman cenderung lebih panjang daripada kata-kata dalam bahasa Inggris, sehingga memerlukan penyesuaian. - Tata Letak Kanan-ke-Kiri (RTL): Di Timur Tengah dan sebagian Asia, aplikasi sering kali perlu mendukung tata letak RTL.
forwardRef
dapat digunakan untuk menyesuaikan posisi elemen secara terprogram berdasarkan arah tata letak saat ini. - Aksesibilitas untuk Pengguna yang Beragam: Secara global, aksesibilitas menjadi perhatian yang semakin besar. Pengembang mungkin menggunakan
forwardRef
untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna penyandang disabilitas, seperti memfokuskan elemen secara terprogram untuk pembaca layar atau menyesuaikan urutan tab pada kolom formulir. - Integrasi dengan API Spesifik Wilayah: Pengembang yang berintegrasi dengan API lokal (misalnya, gerbang pembayaran, layanan pemetaan) mungkin menggunakan
forwardRef
untuk mengakses elemen DOM yang diperlukan oleh API tersebut, memastikan kompatibilitas dan integrasi yang mulus.
Kesimpulan
React.forwardRef
adalah alat yang ampuh untuk membuat komponen React yang dapat digunakan kembali dan disusun. Dengan memungkinkan komponen induk untuk mengakses node DOM atau instance komponen dari anak-anak mereka, forwardRef
memungkinkan berbagai kasus penggunaan, mulai dari manipulasi DOM hingga integrasi dengan pustaka pihak ketiga. Dengan mengikuti praktik terbaik yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat memanfaatkan forwardRef
secara efektif dan menghindari kesalahan umum. Ingatlah untuk menggunakan ref dengan bijaksana, mendokumentasikan komponen Anda dengan jelas, dan mempertimbangkan solusi alternatif jika sesuai. Dengan pemahaman yang kuat tentang forwardRef
, Anda dapat membangun aplikasi React yang lebih kuat, fleksibel, dan mudah dipelihara.