Pelajari bagaimana React Suspense Lists mengatur status pemuatan, meningkatkan persepsi performa dan pengalaman pengguna di aplikasi React yang kompleks. Jelajahi contoh praktis dan praktik terbaik.
React Suspense Lists: Status Pemuatan Terkoordinasi untuk UX yang Lebih Baik
Dalam aplikasi web modern, mengelola pengambilan data asinkron dan me-render beberapa komponen seringkali dapat menyebabkan pengalaman pengguna yang tidak mulus. Komponen mungkin dimuat dalam urutan yang tidak dapat diprediksi, menyebabkan pergeseran tata letak dan inkonsistensi visual. Komponen <SuspenseList>
dari React menawarkan solusi yang kuat dengan memungkinkan Anda untuk mengatur urutan di mana batas Suspense menampilkan konten mereka, yang mengarah pada pengalaman pemuatan yang lebih lancar dan lebih dapat diprediksi. Postingan ini menyediakan panduan komprehensif untuk menggunakan Suspense Lists secara efektif untuk meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi React Anda.
Memahami React Suspense dan Batas Suspense
Sebelum mendalami Suspense Lists, penting untuk memahami dasar-dasar React Suspense. Suspense adalah fitur React yang memungkinkan Anda untuk "menangguhkan" rendering komponen hingga kondisi tertentu terpenuhi, biasanya penyelesaian sebuah promise (seperti mengambil data dari API). Ini memungkinkan Anda untuk menampilkan UI fallback (misalnya, spinner pemuatan) sambil menunggu data tersedia.
Sebuah batas Suspense didefinisikan oleh komponen <Suspense>
. Ini menerima prop fallback
, yang menentukan UI yang akan di-render saat komponen di dalam batas tersebut ditangguhkan. Perhatikan contoh berikut:
<Suspense fallback={<div>Memuat...</div>}>
<MyComponent />
</Suspense>
Dalam contoh ini, jika <MyComponent>
ditangguhkan (misalnya, karena menunggu data), pesan "Memuat..." akan ditampilkan hingga <MyComponent>
siap untuk di-render.
Masalahnya: Status Pemuatan yang Tidak Terkoordinasi
Meskipun Suspense menyediakan mekanisme untuk menangani pemuatan asinkron, ia tidak secara inheren mengoordinasikan urutan pemuatan beberapa komponen. Tanpa koordinasi, komponen mungkin dimuat secara acak, yang berpotensi menyebabkan pergeseran tata letak dan pengalaman pengguna yang buruk. Bayangkan sebuah halaman profil dengan beberapa bagian (misalnya, detail pengguna, postingan, pengikut). Jika setiap bagian ditangguhkan secara independen, halaman mungkin akan dimuat dengan cara yang tidak mulus dan tidak dapat diprediksi.
Sebagai contoh, jika pengambilan detail pengguna sangat cepat tetapi pengambilan postingan pengguna lambat, detail pengguna akan muncul secara instan, diikuti oleh penundaan yang berpotensi mengganggu sebelum postingan di-render. Hal ini bisa sangat terlihat pada koneksi jaringan yang lambat atau dengan komponen yang kompleks.
Memperkenalkan React Suspense Lists
<SuspenseList>
adalah komponen React yang memungkinkan Anda untuk mengontrol urutan di mana batas Suspense ditampilkan. Ini menyediakan dua properti utama untuk mengelola status pemuatan:
- revealOrder: Menentukan urutan di mana anak-anak dari
<SuspenseList>
harus ditampilkan. Nilai yang mungkin adalah:forwards
: Menampilkan anak-anak sesuai urutan kemunculannya di pohon komponen.backwards
: Menampilkan anak-anak dalam urutan terbalik.together
: Menampilkan semua anak-anak secara bersamaan (setelah semua telah selesai).
- tail: Menentukan apa yang harus dilakukan dengan item yang belum ditampilkan saat satu item masih tertunda. Nilai yang mungkin adalah:
suspense
: Menampilkan fallback untuk semua item yang tersisa.collapse
: Tidak menampilkan fallback untuk item yang tersisa, pada dasarnya menyembunyikannya hingga siap.
Contoh Praktis Penggunaan Suspense Lists
Mari kita jelajahi beberapa contoh praktis untuk mengilustrasikan bagaimana Suspense Lists dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Contoh 1: Pemuatan Berurutan (revealOrder="forwards")
Bayangkan sebuah halaman produk dengan judul, deskripsi, dan gambar. Anda mungkin ingin memuat elemen-elemen ini secara berurutan untuk menciptakan pengalaman pemuatan yang lebih lancar dan progresif. Berikut cara Anda dapat mencapainya dengan <SuspenseList>
:
<SuspenseList revealOrder="forwards" tail="suspense">
<Suspense fallback={<div>Memuat judul...</div>}>
<ProductTitle product={product} />
</Suspense>
<Suspense fallback={<div>Memuat deskripsi...</div>}>
<ProductDescription product={product} />
</Suspense>
<Suspense fallback={<div>Memuat gambar...</div>}>
<ProductImage imageUrl={product.imageUrl} />
</Suspense>
</SuspenseList>
Dalam contoh ini, <ProductTitle>
akan dimuat terlebih dahulu. Setelah dimuat, <ProductDescription>
akan dimuat, dan akhirnya <ProductImage>
. Properti tail="suspense"
memastikan bahwa jika ada komponen yang masih dimuat, fallback untuk komponen yang tersisa akan ditampilkan.
Contoh 2: Pemuatan dalam Urutan Terbalik (revealOrder="backwards")
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin memuat konten dalam urutan terbalik. Misalnya, pada umpan media sosial, Anda mungkin ingin memuat postingan terbaru terlebih dahulu. Berikut contohnya:
<SuspenseList revealOrder="backwards" tail="suspense">
{posts.map(post => (
<Suspense key={post.id} fallback={<div>Memuat post...</div>}>
<Post post={post} />
</Suspense>
)).reverse()}
</SuspenseList>
Perhatikan metode .reverse()
yang digunakan pada array posts
. Ini memastikan bahwa <SuspenseList>
menampilkan postingan dalam urutan terbalik, memuat postingan terbaru terlebih dahulu.
Contoh 3: Memuat Bersamaan (revealOrder="together")
Jika Anda ingin menghindari status pemuatan perantara dan menampilkan semua komponen sekaligus setelah semuanya siap, Anda dapat menggunakan revealOrder="together"
:
<SuspenseList revealOrder="together" tail="suspense">
<Suspense fallback={<div>Memuat A...</div>}>
<ComponentA />
</Suspense>
<Suspense fallback={<div>Memuat B...</div>}>
<ComponentB />
</Suspense>
</SuspenseList>
Dalam kasus ini, baik <ComponentA>
maupun <ComponentB>
akan mulai dimuat secara bersamaan. Namun, mereka hanya akan ditampilkan setelah *keduanya* selesai dimuat. Sampai saat itu, UI fallback akan ditampilkan.
Contoh 4: Menggunakan `tail="collapse"`
Opsi tail="collapse"
berguna ketika Anda ingin menghindari menampilkan fallback untuk item yang belum ditampilkan. Ini bisa membantu ketika Anda ingin meminimalkan gangguan visual dan hanya menampilkan komponen saat mereka siap.
<SuspenseList revealOrder="forwards" tail="collapse">
<Suspense fallback={<div>Memuat A...</div>}>
<ComponentA />
</Suspense>
<Suspense fallback={<div>Memuat B...</div>}>
<ComponentB />
</Suspense>
</SuspenseList>
Dengan tail="collapse"
, jika <ComponentA>
masih dimuat, <ComponentB>
tidak akan menampilkan fallback-nya. Ruang yang seharusnya ditempati oleh <ComponentB>
akan disembunyikan hingga siap untuk di-render.
Praktik Terbaik untuk Menggunakan Suspense Lists
Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat saat menggunakan Suspense Lists:
- Pilih nilai
revealOrder
dantail
yang sesuai. Pertimbangkan dengan cermat pengalaman pemuatan yang diinginkan dan pilih opsi yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Misalnya, untuk daftar postingan blog,revealOrder="forwards"
dengantail="suspense"
mungkin sesuai, sedangkan untuk dasbor,revealOrder="together"
bisa menjadi pilihan yang lebih baik. - Gunakan UI fallback yang bermakna. Sediakan indikator pemuatan yang informatif dan menarik secara visual yang dengan jelas mengkomunikasikan kepada pengguna bahwa konten sedang dimuat. Hindari spinner pemuatan generik; sebaliknya, gunakan placeholder atau UI kerangka (skeleton UI) yang meniru struktur konten yang sedang dimuat. Ini membantu mengelola ekspektasi pengguna dan mengurangi persepsi latensi.
- Optimalkan pengambilan data. Suspense Lists hanya mengoordinasikan rendering batas Suspense, bukan pengambilan data yang mendasarinya. Pastikan logika pengambilan data Anda dioptimalkan untuk meminimalkan waktu pemuatan. Pertimbangkan untuk menggunakan teknik seperti pemisahan kode (code splitting), caching, dan pra-pengambilan data (data prefetching) untuk meningkatkan performa.
- Pertimbangkan penanganan kesalahan. Gunakan Error Boundaries React untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi selama pengambilan data atau rendering dengan baik. Ini mencegah kerusakan tak terduga dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih tangguh. Bungkus batas Suspense Anda dengan Error Boundaries untuk menangkap kesalahan apa pun yang mungkin terjadi di dalamnya.
- Uji secara menyeluruh. Uji implementasi Suspense List Anda dengan kondisi jaringan dan ukuran data yang berbeda untuk memastikan bahwa pengalaman pemuatan konsisten dan berkinerja baik dalam berbagai skenario. Gunakan alat pengembang peramban (browser developer tools) untuk mensimulasikan koneksi jaringan yang lambat dan menganalisis performa rendering aplikasi Anda.
- Hindari menyusun SuspenseLists secara mendalam. SuspenseLists yang bersarang terlalu dalam bisa menjadi sulit untuk dipahami dan dikelola. Pertimbangkan untuk merefaktor struktur komponen Anda jika Anda mendapati diri Anda memiliki SuspenseLists yang bersarang dalam.
- Pertimbangan Internasionalisasi (i18n): Saat menampilkan pesan pemuatan (UI fallback), pastikan pesan-pesan ini diinternasionalisasikan dengan benar untuk mendukung berbagai bahasa. Gunakan pustaka i18n yang sesuai dan sediakan terjemahan untuk semua pesan pemuatan. Misalnya, alih-alih melakukan hardcoding "Memuat...", gunakan kunci terjemahan seperti
i18n.t('loading.message')
.
Kasus Penggunaan Lanjutan dan Pertimbangan
Menggabungkan Suspense Lists dengan Pemisahan Kode
Suspense bekerja dengan mulus dengan React.lazy untuk pemisahan kode. Anda dapat menggunakan Suspense Lists untuk mengontrol urutan di mana komponen yang dimuat secara malas (lazy-loaded) ditampilkan. Ini dapat meningkatkan waktu muat awal aplikasi Anda dengan hanya memuat kode yang diperlukan di awal dan kemudian secara progresif memuat komponen yang tersisa sesuai kebutuhan.
Server-Side Rendering (SSR) dengan Suspense Lists
Meskipun Suspense terutama berfokus pada rendering sisi klien, ia juga dapat digunakan dengan server-side rendering (SSR). Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diingat. Saat menggunakan Suspense dengan SSR, Anda perlu memastikan bahwa data yang diperlukan untuk komponen di dalam batas Suspense tersedia di server. Anda dapat menggunakan pustaka seperti react-ssr-prepass
untuk melakukan pra-render batas Suspense di server dan kemudian mengalirkan HTML ke klien. Ini dapat meningkatkan persepsi performa aplikasi Anda dengan menampilkan konten kepada pengguna lebih cepat.
Batas Suspense Dinamis
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu membuat batas Suspense secara dinamis berdasarkan kondisi runtime. Misalnya, Anda mungkin ingin secara kondisional membungkus komponen dengan batas Suspense berdasarkan perangkat atau koneksi jaringan pengguna. Anda dapat mencapai ini dengan menggunakan pola rendering kondisional dengan komponen <Suspense>
.
Kesimpulan
React Suspense Lists menyediakan mekanisme yang kuat untuk mengatur status pemuatan dan meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi React Anda. Dengan memilih nilai revealOrder
dan tail
secara cermat, Anda dapat menciptakan pengalaman pemuatan yang lebih lancar dan lebih dapat diprediksi yang meminimalkan pergeseran tata letak dan inkonsistensi visual. Ingatlah untuk mengoptimalkan pengambilan data, menggunakan UI fallback yang bermakna, dan menguji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa implementasi Suspense List Anda berkinerja baik dalam berbagai skenario. Dengan memasukkan Suspense Lists ke dalam alur kerja pengembangan React Anda, Anda dapat secara signifikan meningkatkan persepsi performa dan pengalaman pengguna secara keseluruhan dari aplikasi Anda, membuatnya lebih menarik dan menyenangkan untuk digunakan oleh audiens global.