Jelajahi React Concurrent Mode dan kemampuan rendering-nya yang dapat diinterupsi. Pelajari cara meningkatkan performa, responsivitas, dan pengalaman pengguna di aplikasi React yang kompleks.
React Concurrent Mode: Membuka Rendering yang Dapat Diinterupsi untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Lancar
React telah menjadi library pilihan untuk membangun antarmuka pengguna yang dinamis dan interaktif. Seiring aplikasi yang semakin kompleks, menjaga responsivitas dan memberikan pengalaman pengguna yang mulus menjadi semakin menantang. React Concurrent Mode adalah serangkaian fitur baru yang membantu mengatasi tantangan ini dengan mengaktifkan rendering yang dapat diinterupsi, memungkinkan React untuk mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan tanpa memblokir thread utama.
Apa itu Concurrent Mode?
Concurrent Mode bukanlah saklar sederhana yang Anda nyalakan; ini adalah pergeseran fundamental dalam cara React menangani pembaruan dan rendering. Mode ini memperkenalkan konsep memprioritaskan tugas dan menginterupsi render yang berjalan lama untuk menjaga UI tetap responsif. Anggap saja seperti seorang konduktor ahli yang memimpin orkestra – mengelola berbagai instrumen (tugas) dan memastikan pertunjukan yang harmonis (pengalaman pengguna).
Secara tradisional, React menggunakan model rendering sinkron. Ketika pembaruan terjadi, React akan memblokir thread utama, menghitung perubahan pada DOM, dan memperbarui UI. Hal ini dapat menyebabkan kelambatan yang nyata, terutama pada aplikasi dengan komponen kompleks atau pembaruan yang sering. Sebaliknya, Concurrent Mode memungkinkan React untuk menjeda, melanjutkan, atau bahkan meninggalkan tugas rendering berdasarkan prioritas, memberikan prioritas lebih tinggi pada tugas-tugas yang secara langsung memengaruhi interaksi pengguna, seperti input keyboard atau klik tombol.
Konsep Kunci Concurrent Mode
Untuk memahami cara kerja Concurrent Mode, penting untuk membiasakan diri dengan konsep-konsep kunci berikut:
1. React Fiber
Fiber adalah arsitektur internal React yang memungkinkan Concurrent Mode. Ini adalah implementasi ulang dari algoritma inti React. Alih-alih melintasi pohon komponen secara rekursif dan memperbarui DOM secara sinkron, Fiber memecah proses rendering menjadi unit-unit kerja yang lebih kecil yang dapat dijeda, dilanjutkan, atau ditinggalkan. Setiap unit kerja diwakili oleh node Fiber, yang menyimpan informasi tentang komponen, props, dan state-nya.
Anggaplah Fiber sebagai sistem manajemen proyek internal React. Ia melacak kemajuan setiap tugas rendering dan memungkinkan React untuk beralih antar tugas berdasarkan prioritas dan sumber daya yang tersedia.
2. Penjadwalan dan Prioritas
Concurrent Mode memperkenalkan mekanisme penjadwalan canggih yang memungkinkan React untuk memprioritaskan berbagai jenis pembaruan. Pembaruan dapat dikategorikan sebagai:
- Pembaruan Mendesak: Pembaruan ini memerlukan perhatian segera, seperti input pengguna atau animasi. React memprioritaskan pembaruan ini untuk memastikan pengalaman pengguna yang responsif.
- Pembaruan Normal: Pembaruan ini kurang kritis dan dapat ditunda tanpa memengaruhi pengalaman pengguna secara signifikan. Contohnya termasuk pengambilan data atau pembaruan di latar belakang.
- Pembaruan Prioritas Rendah: Pembaruan ini adalah yang paling tidak kritis dan dapat ditunda untuk periode yang lebih lama. Contohnya adalah memperbarui grafik yang saat ini tidak terlihat di layar.
React menggunakan prioritas ini untuk menjadwalkan pembaruan dengan cara yang meminimalkan pemblokiran thread utama. Ia menyisipkan pembaruan berprioritas tinggi dengan pembaruan berprioritas lebih rendah, memberikan kesan UI yang lancar dan responsif.
3. Rendering yang Dapat Diinterupsi
Ini adalah inti dari Concurrent Mode. Rendering yang dapat diinterupsi memungkinkan React untuk menjeda tugas rendering jika ada pembaruan dengan prioritas lebih tinggi yang masuk. React kemudian dapat beralih ke tugas berprioritas lebih tinggi, menyelesaikannya, dan kemudian melanjutkan tugas rendering asli. Ini mencegah render yang berjalan lama memblokir thread utama dan menyebabkan UI menjadi tidak responsif.
Bayangkan Anda sedang mengedit dokumen besar. Dengan Concurrent Mode, jika Anda tiba-tiba perlu menggulir halaman atau mengklik tombol, React dapat menjeda proses pengeditan dokumen, menangani pengguliran atau klik tombol, dan kemudian melanjutkan pengeditan dokumen tanpa penundaan yang nyata. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan model rendering sinkron tradisional, di mana proses pengeditan harus selesai sebelum React dapat merespons interaksi pengguna.
4. Pembagian Waktu (Time Slicing)
Pembagian waktu adalah teknik yang digunakan oleh Concurrent Mode untuk membagi tugas rendering yang berjalan lama menjadi potongan-potongan kerja yang lebih kecil. Setiap potongan kerja dieksekusi dalam irisan waktu yang singkat, memungkinkan React untuk mengembalikan kontrol ke thread utama secara berkala. Ini mencegah satu tugas rendering memblokir thread utama terlalu lama, memastikan bahwa UI tetap responsif.
Pertimbangkan visualisasi data kompleks yang membutuhkan banyak perhitungan. Dengan pembagian waktu, React dapat memecah visualisasi menjadi potongan-potongan kecil dan merender setiap potongan dalam irisan waktu yang terpisah. Ini mencegah visualisasi memblokir thread utama dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan UI saat visualisasi sedang dirender.
5. Suspense
Suspense adalah mekanisme untuk menangani operasi asinkron, seperti pengambilan data, secara deklaratif. Ini memungkinkan Anda untuk membungkus komponen asinkron dengan batas <Suspense>
dan menentukan UI fallback yang akan ditampilkan saat data sedang diambil. Ketika data tersedia, React akan secara otomatis merender komponen dengan data tersebut. Suspense terintegrasi dengan mulus dengan Concurrent Mode, memungkinkan React untuk memprioritaskan rendering UI fallback saat data sedang diambil di latar belakang.
Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan Suspense untuk menampilkan pemuat (loading spinner) saat mengambil data dari API. Ketika data tiba, React akan secara otomatis mengganti pemuat dengan data aktual, memberikan pengalaman pengguna yang lancar dan mulus.
Manfaat Concurrent Mode
Concurrent Mode menawarkan beberapa manfaat signifikan untuk aplikasi React:
- Responsivitas yang Ditingkatkan: Dengan memungkinkan React menginterupsi render yang berjalan lama dan memprioritaskan interaksi pengguna, Concurrent Mode membuat aplikasi terasa lebih responsif dan interaktif.
- Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Kemampuan untuk menampilkan UI fallback saat data diambil dan memprioritaskan pembaruan kritis menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan mulus.
- Performa yang Lebih Baik: Meskipun Concurrent Mode tidak selalu membuat rendering lebih cepat secara keseluruhan, mode ini mendistribusikan pekerjaan secara lebih merata, mencegah periode pemblokiran yang lama dan meningkatkan performa yang dirasakan.
- Penanganan Asinkron yang Disederhanakan: Suspense menyederhanakan proses penanganan operasi asinkron, membuatnya lebih mudah untuk membangun aplikasi kompleks yang bergantung pada pengambilan data.
Kasus Penggunaan Concurrent Mode
Concurrent Mode sangat bermanfaat untuk aplikasi dengan karakteristik berikut:
- UI Kompleks: Aplikasi dengan jumlah komponen yang besar atau logika rendering yang kompleks.
- Pembaruan yang Sering: Aplikasi yang memerlukan pembaruan UI yang sering, seperti dasbor waktu-nyata atau aplikasi padat data.
- Pengambilan Data Asinkron: Aplikasi yang mengandalkan pengambilan data dari API atau sumber asinkron lainnya.
- Animasi: Aplikasi yang menggunakan animasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik tentang bagaimana Concurrent Mode dapat digunakan dalam aplikasi dunia nyata:
- Situs Web E-commerce: Meningkatkan responsivitas daftar produk dan hasil pencarian. Gunakan Suspense untuk menampilkan indikator pemuatan saat gambar dan deskripsi produk sedang diambil.
- Platform Media Sosial: Meningkatkan pengalaman pengguna dengan memprioritaskan pembaruan pada feed dan notifikasi pengguna. Gunakan Concurrent Mode untuk menangani animasi dan transisi dengan lancar.
- Dasbor Visualisasi Data: Meningkatkan kinerja visualisasi data yang kompleks dengan memecahnya menjadi potongan-potongan kecil dan merendernya dalam irisan waktu terpisah.
- Editor Dokumen Kolaboratif: Memastikan pengalaman mengedit yang responsif dengan memprioritaskan input pengguna dan mencegah operasi yang berjalan lama memblokir thread utama.
Cara Mengaktifkan Concurrent Mode
Untuk mengaktifkan Concurrent Mode, Anda perlu menggunakan salah satu API root baru yang diperkenalkan di React 18:
createRoot
: Ini adalah cara yang disarankan untuk mengaktifkan Concurrent Mode untuk aplikasi baru. Ini membuat root yang menggunakan Concurrent Mode secara default.hydrateRoot
: Ini digunakan untuk rendering sisi server (SSR) dan hidrasi. Ini memungkinkan Anda untuk menghidrasi aplikasi secara progresif, meningkatkan waktu muat awal.
Berikut adalah contoh cara menggunakan createRoot
:
import React from 'react';
import { createRoot } from 'react-dom/client';
import App from './App';
const container = document.getElementById('root');
const root = createRoot(container); // Buat sebuah root.
root.render(<App />);
Catatan: ReactDOM.render
sudah tidak digunakan lagi (deprecated) di React 18 saat menggunakan Concurrent Mode. Gunakan createRoot
atau hydrateRoot
sebagai gantinya.
Mengadopsi Concurrent Mode: Pendekatan Bertahap
Memigrasikan aplikasi React yang sudah ada ke Concurrent Mode tidak selalu merupakan proses yang mudah. Ini seringkali memerlukan perencanaan yang cermat dan pendekatan bertahap. Berikut adalah strategi yang disarankan:
- Perbarui ke React 18: Langkah pertama adalah memperbarui aplikasi Anda ke React 18.
- Aktifkan Concurrent Mode: Gunakan
createRoot
atauhydrateRoot
untuk mengaktifkan Concurrent Mode. - Identifikasi Potensi Masalah: Gunakan React DevTools Profiler untuk mengidentifikasi komponen yang menyebabkan hambatan kinerja atau perilaku tak terduga.
- Atasi Masalah Kompatibilitas: Beberapa library pihak ketiga atau pola React lama mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan Concurrent Mode. Anda mungkin perlu memperbarui library ini atau merefaktor kode Anda untuk mengatasi masalah ini.
- Implementasikan Suspense: Gunakan Suspense untuk menangani operasi asinkron dan meningkatkan pengalaman pengguna.
- Uji Secara Menyeluruh: Uji aplikasi Anda secara menyeluruh untuk memastikan bahwa Concurrent Mode berfungsi seperti yang diharapkan dan tidak ada regresi dalam fungsionalitas atau kinerja.
Potensi Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun Concurrent Mode menawarkan manfaat yang signifikan, penting untuk menyadari beberapa potensi tantangan dan pertimbangan:
- Masalah Kompatibilitas: Seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa library pihak ketiga atau pola React lama mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan Concurrent Mode. Anda mungkin perlu memperbarui library ini atau merefaktor kode Anda untuk mengatasi masalah ini. Ini mungkin melibatkan penulisan ulang metode siklus hidup tertentu atau memanfaatkan API baru yang disediakan oleh React 18.
- Kompleksitas Kode: Concurrent Mode dapat menambah kompleksitas pada basis kode Anda, terutama saat berurusan dengan operasi asinkron dan Suspense. Penting untuk memahami konsep yang mendasarinya dan menulis kode Anda dengan cara yang kompatibel dengan Concurrent Mode.
- Debugging: Debugging aplikasi Concurrent Mode bisa lebih menantang daripada debugging aplikasi React tradisional. React DevTools Profiler adalah alat yang berharga untuk mengidentifikasi hambatan kinerja dan memahami perilaku Concurrent Mode.
- Kurva Pembelajaran: Ada kurva pembelajaran yang terkait dengan Concurrent Mode. Pengembang perlu memahami konsep dan API baru untuk menggunakannya secara efektif. Menginvestasikan waktu untuk belajar tentang Concurrent Mode dan praktik terbaiknya sangat penting.
- Rendering Sisi Server (SSR): Pastikan pengaturan SSR Anda kompatibel dengan Concurrent Mode. Menggunakan
hydrateRoot
sangat penting untuk menghidrasi aplikasi dengan benar di sisi klien setelah rendering server.
Praktik Terbaik untuk Concurrent Mode
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Concurrent Mode, ikuti praktik terbaik berikut:
- Jaga Komponen Tetap Kecil dan Terfokus: Komponen yang lebih kecil lebih mudah dirender dan diperbarui, yang dapat meningkatkan kinerja. Pecah komponen besar menjadi unit-unit yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
- Hindari Efek Samping di Render: Hindari melakukan efek samping (misalnya, pengambilan data, manipulasi DOM) langsung di metode render. Gunakan hook
useEffect
untuk efek samping. - Optimalkan Kinerja Rendering: Gunakan teknik seperti memoization (
React.memo
), shouldComponentUpdate, dan PureComponent untuk mencegah render ulang yang tidak perlu. - Gunakan Suspense untuk Operasi Asinkron: Bungkus komponen asinkron dengan batas
<Suspense>
untuk menyediakan UI fallback saat data sedang diambil. - Profil Aplikasi Anda: Gunakan React DevTools Profiler untuk mengidentifikasi hambatan kinerja dan mengoptimalkan kode Anda.
- Uji Secara Menyeluruh: Uji aplikasi Anda secara menyeluruh untuk memastikan bahwa Concurrent Mode berfungsi seperti yang diharapkan dan tidak ada regresi dalam fungsionalitas atau kinerja.
Masa Depan React dan Concurrent Mode
Concurrent Mode merupakan langkah maju yang signifikan dalam evolusi React. Ini membuka kemungkinan baru untuk membangun antarmuka pengguna yang responsif dan interaktif. Seiring React terus berkembang, kita dapat berharap untuk melihat fitur dan optimisasi yang lebih canggih dibangun di atas Concurrent Mode. React semakin banyak digunakan dalam berbagai konteks global, dari Amerika Latin hingga Asia Tenggara. Memastikan bahwa aplikasi React berkinerja baik, terutama pada perangkat berdaya rendah dan koneksi jaringan yang lebih lambat yang umum di banyak bagian dunia, adalah sangat penting.
Komitmen React terhadap performa, dikombinasikan dengan kekuatan Concurrent Mode, menjadikannya pilihan yang menarik untuk membangun aplikasi web modern yang memberikan pengalaman pengguna yang hebat kepada pengguna di seluruh dunia. Seiring semakin banyaknya pengembang yang menerapkan Concurrent Mode, kita dapat berharap untuk melihat generasi baru aplikasi React yang lebih responsif, berkinerja tinggi, dan ramah pengguna.
Kesimpulan
React Concurrent Mode adalah serangkaian fitur canggih yang memungkinkan rendering yang dapat diinterupsi, prioritas pembaruan, dan penanganan operasi asinkron yang lebih baik. Dengan memahami konsep-konsep kunci Concurrent Mode dan mengikuti praktik terbaik, Anda dapat membuka potensi penuh React dan membangun aplikasi yang memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan lebih responsif bagi pengguna di seluruh dunia. Rangkul Concurrent Mode dan mulailah membangun masa depan web dengan React!