Penanganan Error Concurrent di React: Membangun Antarmuka Pengguna yang Tangguh | MLOG | MLOG}> ); }

Jika impor dinamis gagal, Error Boundary akan menangkap error dan menampilkan UI fallback-nya. Komponen Suspense akan menampilkan pesan "Loading component..." saat React mencoba memuat komponen.

2. Menangani Error Selama Mutasi Data

Mutasi data (misalnya, pembaruan, pembuatan, penghapusan) seringkali melibatkan operasi asinkron yang bisa gagal. Saat menangani mutasi data, penting untuk memberikan umpan balik kepada pengguna tentang keberhasilan atau kegagalan operasi.

Berikut adalah contoh menggunakan fungsi `updateData` hipotetis:


import React, { useState } from 'react';

function MyComponent() {
  const [isUpdating, setIsUpdating] = useState(false);
  const [updateError, setUpdateError] = useState(null);

  const handleUpdate = async () => {
    setIsUpdating(true);
    setUpdateError(null);
    try {
      await updateData(someData);
      // Pembaruan berhasil
      console.log("Update successful!");
    } catch (error) {
      // Pembaruan gagal
      console.error("Update failed:", error);
      setUpdateError(error.message || "An error occurred during the update.");
    } finally {
      setIsUpdating(false);
    }
  };

  return (
    
{updateError &&
Error: {updateError}
}
); }

Dalam contoh ini:

3. Menangani Error dengan Pustaka Pihak Ketiga

Saat menggunakan pustaka pihak ketiga, penting untuk memahami bagaimana mereka menangani error dan bagaimana Anda dapat mengintegrasikannya dengan strategi penanganan error React Anda. Banyak pustaka menyediakan mekanisme penanganan error mereka sendiri, seperti callback, promise, atau event listener.

Misalnya, jika Anda menggunakan pustaka charting, Anda mungkin perlu menangani error yang terjadi selama proses rendering chart. Anda dapat menggunakan mekanisme penanganan error dari pustaka tersebut untuk menangkap error ini dan menampilkan UI fallback atau mencatat error ke layanan jarak jauh. Selalu konsultasikan dokumentasi pustaka pihak ketiga untuk prosedur penanganan error yang mereka rekomendasikan.

Praktik Terbaik untuk Penanganan Error Concurrent di React

Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat saat mengimplementasikan penanganan error di aplikasi React Anda:

Teknik Penanganan Error Tingkat Lanjut

1. Layanan Pelaporan Error Kustom

Meskipun layanan seperti Sentry dan Rollbar adalah pilihan yang sangat baik untuk pelacakan error, Anda mungkin memiliki persyaratan spesifik yang mengharuskan pembuatan layanan pelaporan error kustom. Ini bisa melibatkan integrasi dengan sistem pencatatan internal atau mematuhi kebijakan keamanan tertentu.

Saat membangun layanan pelaporan error kustom, pertimbangkan hal berikut:

2. Pola Circuit Breaker

Pola Circuit Breaker adalah pola desain perangkat lunak yang digunakan untuk mencegah aplikasi mencoba berulang kali mengeksekusi operasi yang kemungkinan besar akan gagal. Ini sangat berguna saat berinteraksi dengan layanan eksternal yang tidak dapat diandalkan.

Dalam konteks React, Anda dapat mengimplementasikan pola Circuit Breaker untuk mencegah komponen mencoba berulang kali mengambil data dari endpoint API yang gagal. Circuit Breaker dapat diimplementasikan sebagai komponen tingkat tinggi atau hook kustom.

Circuit Breaker biasanya memiliki tiga status:

3. Menggunakan Hook Kustom `useErrorBoundary`

Untuk komponen fungsional, membuat komponen Error Boundary khusus untuk setiap instance mungkin terasa bertele-tele. Anda dapat mengenkapsulasi logika penanganan error dalam hook kustom yang disebut `useErrorBoundary`.


import { useState, useCallback } from 'react';

function useErrorBoundary() {
  const [error, setError] = useState(null);

  const resetError = useCallback(() => {
    setError(null);
  }, []);

  const captureError = useCallback((e) => {
    setError(e);
  }, []);

  return {
    error,
    captureError,
    resetError,
  };
}

export default useErrorBoundary;

Sekarang, Anda dapat menggunakan hook ini di komponen fungsional Anda:


import useErrorBoundary from './useErrorBoundary';

function MyComponent() {
  const { error, captureError, resetError } = useErrorBoundary();

  if (error) {
    return (
      

Something went wrong!

{error.message}

); } try { // Logika komponen yang mungkin melempar error const result = performDangerousOperation(); return
{result}
; } catch (e) { captureError(e); return null; // Atau fallback lainnya } }

Pola ini menyederhanakan penanganan error dalam komponen fungsional dengan mengenkapsulasi state dan logika dalam hook yang dapat digunakan kembali.

Kesimpulan

Penanganan error adalah aspek penting dalam membangun aplikasi React yang tangguh dan ramah pengguna, terutama dalam konteks mode concurrent. Dengan memahami keterbatasan blok try/catch tradisional, memanfaatkan Error Boundaries dan Suspense, serta mengikuti praktik terbaik, Anda dapat menciptakan aplikasi yang tahan terhadap error dan memberikan pengalaman pengguna yang lancar. Ingatlah untuk menyesuaikan strategi penanganan error Anda dengan kebutuhan spesifik aplikasi Anda dan untuk terus memantau aplikasi Anda di produksi untuk mengidentifikasi dan mengatasi setiap error baru yang mungkin muncul. Dengan berinvestasi dalam penanganan error yang komprehensif, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi React Anda andal, dapat dipelihara, dan menyenangkan untuk digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Jangan lupakan pentingnya pesan error yang jelas dan informatif yang membantu bagi pengguna dari berbagai latar belakang. Dengan mempertimbangkan internasionalisasi dan lokalisasi selama proses desain penanganan error, aplikasi Anda bisa menjadi lebih inklusif dan efektif untuk audiens global.