Bahasa Indonesia

Pelajari bagaimana penggunaan bahasa sederhana meningkatkan aksesibilitas kognitif bagi audiens global, mendorong inklusivitas dan komunikasi yang jelas dalam beragam konteks.

Aksesibilitas Kognitif: Bahasa Sederhana untuk Audiens Global

Di dunia yang saling terhubung saat ini, komunikasi yang efektif adalah yang terpenting. Namun, banyak konten yang kita temui secara online dan offline menyajikan hambatan yang signifikan untuk pemahaman, terutama bagi individu dengan disabilitas kognitif, pembelajar bahasa, dan mereka yang berasal dari latar belakang budaya yang beragam. Di sinilah aksesibilitas kognitif dan penggunaan bahasa sederhana menjadi krusial.

Apa itu Aksesibilitas Kognitif?

Aksesibilitas kognitif mengacu pada praktik merancang konten dan antarmuka yang mudah dipahami dan digunakan oleh orang-orang dengan berbagai kemampuan kognitif. Ini termasuk individu dengan:

Dengan memprioritaskan aksesibilitas kognitif, kita dapat menciptakan pengalaman yang lebih inklusif dan ramah pengguna bagi semua orang.

Kekuatan Bahasa Sederhana

Bahasa sederhana, juga dikenal sebagai bahasa lugas, adalah gaya penulisan yang mengutamakan kejelasan, keringkasan, dan kemudahan pemahaman. Ini bukan tentang "merendahkan" konten, melainkan tentang menyajikan informasi dengan cara yang dapat diakses oleh audiens seluas mungkin, terlepas dari latar belakang atau kemampuan kognitif mereka. Seringkali, istilah "bahasa lugas" dan "bahasa sederhana" digunakan secara bergantian; namun, ada beberapa nuansa, seperti prinsip "bacaan mudah" yang menyertakan visual bersama dengan bahasa sederhana.

Prinsip Utama Bahasa Sederhana

Beberapa prinsip utama memandu pembuatan konten berbahasa sederhana:

Mengapa Bahasa Sederhana Penting untuk Audiens Global

Manfaat bahasa sederhana jauh melampaui individu dengan disabilitas kognitif. Dalam konteks global, bahasa sederhana sangat penting untuk:

Contoh Penerapan Bahasa Sederhana

Mari kita lihat beberapa contoh bagaimana bahasa sederhana dapat diterapkan dalam konteks yang berbeda:

Contoh 1: Konten Situs Web

Asli (Kompleks): "Platform sinergis kami memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memfasilitasi integrasi data yang mulus dan mengoptimalkan keterlibatan pemangku kepentingan, sehingga memaksimalkan ROI dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan."

Versi Bahasa Sederhana: "Platform kami menggunakan teknologi terbaru untuk menghubungkan data Anda dan membantu Anda bekerja lebih baik dengan mitra Anda. Ini akan membantu Anda mendapatkan pengembalian investasi yang lebih baik dan menumbuhkan bisnis Anda."

Contoh 2: Instruksi

Asli (Kompleks): "Sebelum memulai proses instalasi perangkat lunak, pastikan bahwa semua dependensi prasyarat terpenuhi dan bahwa sistem memenuhi spesifikasi perangkat keras minimum yang diuraikan dalam dokumentasi yang menyertainya."

Versi Bahasa Sederhana: "Sebelum menginstal perangkat lunak, pastikan Anda memiliki semua yang Anda butuhkan dan komputer Anda memenuhi persyaratan minimum. Periksa dokumentasi untuk detailnya."

Contoh 3: Dokumen Hukum

Asli (Kompleks): "Mengesampingkan apa pun yang bertentangan yang terkandung di sini, para pihak setuju untuk mengganti rugi dan membebaskan satu sama lain dari dan terhadap setiap dan semua klaim, kerugian, kerusakan, kewajiban, biaya, dan pengeluaran (termasuk biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau terkait dengan pelaksanaan perjanjian ini."

Versi Bahasa Sederhana: "Kami setuju untuk saling melindungi dari klaim, kerugian, kerusakan, dan pengeluaran apa pun (termasuk biaya hukum) yang diakibatkan oleh perjanjian ini."

Kiat Praktis untuk Menulis dalam Bahasa Sederhana

Berikut adalah beberapa kiat praktis untuk membantu Anda menulis dalam bahasa sederhana:

Bahasa Sederhana dan Panduan Aksesibilitas Konten Web (WCAG)

Panduan Aksesibilitas Konten Web (WCAG) adalah seperangkat pedoman yang diakui secara internasional untuk membuat konten web lebih mudah diakses oleh para penyandang disabilitas. Meskipun WCAG tidak secara eksplisit mengamanatkan bahasa sederhana, banyak kriteria keberhasilannya sejalan dengan prinsip-prinsip aksesibilitas kognitif dan bahasa lugas.

Misalnya, Pedoman WCAG 3.1, "Dapat Dibaca," berfokus pada membuat konten teks dapat dibaca dan dipahami. Ini mencakup kriteria keberhasilan seperti:

Dengan mengikuti prinsip-prinsip bahasa sederhana, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keterbacaan dan pemahaman konten web Anda, membuatnya lebih mudah diakses oleh audiens yang lebih luas dan membantu Anda memenuhi persyaratan WCAG.

Manfaat Berinvestasi dalam Aksesibilitas Kognitif

Berinvestasi dalam aksesibilitas kognitif dan bahasa sederhana bukan hanya masalah tanggung jawab sosial; ini juga masuk akal secara bisnis. Dengan membuat konten yang mudah dipahami dan digunakan, Anda dapat:

Alat dan Sumber Daya

Beberapa alat dan sumber daya dapat membantu Anda membuat konten berbahasa sederhana:

Kesimpulan

Di dunia yang menjadi semakin global dan saling terhubung, aksesibilitas kognitif dan bahasa sederhana sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Dengan memprioritaskan kejelasan, keringkasan, dan kemudahan pemahaman, kita dapat menciptakan pengalaman yang lebih inklusif dan ramah pengguna bagi semua orang. Bahasa sederhana bukan hanya tentang membuat konten dapat diakses oleh para penyandang disabilitas; ini tentang membuat konten dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari latar belakang, keterampilan bahasa, atau kemampuan kognitif mereka. Dengan merangkul prinsip-prinsip bahasa sederhana, Anda dapat memperluas jangkauan Anda, meningkatkan kepuasan pengguna, dan meningkatkan reputasi merek Anda. Mari kita berusaha untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih mudah diakses dan dipahami, satu kalimat demi satu kalimat.