Bahasa Indonesia

Pelajari strategi terbukti untuk meningkatkan skor kredit Anda di mana pun lokasi Anda. Panduan ini memberikan saran praktis untuk membangun dan menjaga profil kredit yang sehat.

Membangun Skor Kredit yang Lebih Baik: Teknik untuk Audiens Global

Skor kredit Anda adalah komponen penting dari kesehatan finansial Anda. Hal ini memengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman, menyewa rumah, dan bahkan mendapatkan pekerjaan tertentu. Meskipun model penilaian dan biro kredit spesifik bervariasi di setiap negara, prinsip dasar dalam membangun dan menjaga skor kredit yang baik sebagian besar tetap sama. Panduan ini memberikan teknik-teknik yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan skor kredit Anda, di mana pun lokasi Anda.

Memahami Skor Kredit

Sebelum membahas teknik perbaikan, penting untuk memahami apa yang diwakili oleh skor kredit. Skor kredit adalah representasi numerik dari kelayakan kredit Anda, berdasarkan riwayat kredit Anda. Skor ini digunakan oleh pemberi pinjaman untuk menilai risiko meminjamkan uang kepada Anda. Skor yang lebih tinggi umumnya menunjukkan risiko yang lebih rendah, yang dapat berarti syarat pinjaman dan suku bunga yang lebih baik.

Skor kredit tidak bersifat universal. Setiap negara memiliki sistem penilaian kredit dan biro kreditnya sendiri. Sebagai contoh:

Meskipun ada perbedaan ini, faktor-faktor yang memengaruhi skor kredit cenderung serupa di seluruh dunia. Faktor-faktor ini biasanya meliputi:

Teknik untuk Meningkatkan Skor Kredit Anda

Berikut adalah beberapa teknik terbukti untuk meningkatkan skor kredit Anda, yang berlaku di sebagian besar negara:

1. Bayar Tagihan Anda Tepat Waktu, Setiap Waktu

Riwayat pembayaran adalah faktor paling signifikan dalam sebagian besar model penilaian kredit. Pembayaran yang terlambat dapat berdampak negatif pada skor Anda, sementara pembayaran tepat waktu yang konsisten menunjukkan manajemen kredit yang bertanggung jawab. Atur pengingat, otomatiskan pembayaran, atau gunakan aplikasi penganggaran untuk memastikan Anda tidak pernah melewatkan tanggal jatuh tempo.

Wawasan Praktis: Buat spreadsheet atau gunakan aplikasi penganggaran untuk melacak tagihan dan tanggal jatuh tempo Anda. Jadwalkan pembayaran otomatis jika memungkinkan.

Contoh: Maria di Spanyol kesulitan dengan pembayaran yang terlambat karena pendapatan yang tidak konsisten. Dia mengatur pembayaran otomatis untuk tagihan-tagihan pentingnya (sewa, utilitas, kartu kredit) dan menjadwalkan transfer berulang ke rekening tabungannya pada hari gajian. Ini membantunya memprioritaskan tagihan dan menghindari biaya keterlambatan.

2. Jaga Utilisasi Kredit Anda Tetap Rendah

Utilisasi kredit mengacu pada jumlah kredit yang Anda gunakan dibandingkan dengan batas kredit Anda. Umumnya disarankan untuk menjaga utilisasi kredit Anda di bawah 30%. Misalnya, jika Anda memiliki kartu kredit dengan batas $1.000, usahakan untuk menjaga saldo Anda di bawah $300.

Wawasan Praktis: Pantau utilisasi kredit Anda secara teratur. Bayar saldo kartu kredit Anda sebelum siklus penagihan ditutup untuk meningkatkan rasio utilisasi Anda. Pertimbangkan untuk melakukan beberapa pembayaran sepanjang bulan.

Contoh: David di Kanada memiliki kartu kredit dengan batas $5.000. Dia secara konsisten menagihkan sekitar $2.000 setiap bulan. Dengan melakukan dua kali pembayaran sebesar $1.000 setiap bulan, ia mengurangi utilisasi kredit yang dilaporkan menjadi 0% selama sebagian besar siklus penagihan, yang secara signifikan meningkatkan skor kreditnya.

3. Jangan Memaksimalkan Penggunaan Kartu Kredit Anda

Memaksimalkan penggunaan kartu kredit Anda memberikan sinyal kepada pemberi pinjaman bahwa Anda terlalu bergantung pada kredit, yang dapat memengaruhi skor Anda secara negatif. Bahkan jika Anda membayar saldo Anda secara penuh setiap bulan, memiliki saldo tinggi pada akhir siklus penagihan dapat menurunkan skor Anda.

Wawasan Praktis: Hindari menagihkan pembelian besar ke kartu kredit Anda kecuali Anda dapat membayarnya segera. Pertimbangkan untuk menggunakan kartu debit atau menabung untuk barang-barang mahal.

Contoh: Seorang mahasiswa di Inggris menggunakan kartu kreditnya untuk membeli buku teks dan perlengkapan sekolah lainnya, dengan cepat mencapai batas kreditnya. Skor kreditnya menurun secara signifikan. Dengan beralih ke kartu debit mahasiswa dan membuat anggaran dengan cermat, ia dapat menghindari penggunaan maksimal kartu kreditnya dan secara bertahap membangun kembali skor kreditnya.

4. Hindari Mengajukan Terlalu Banyak Kredit Sekaligus

Setiap kali Anda mengajukan kredit, sebuah penyelidikan keras (hard inquiry) ditambahkan ke laporan kredit Anda. Terlalu banyak penyelidikan keras dalam periode singkat dapat menurunkan skor Anda. Bersikaplah selektif tentang kredit yang Anda ajukan dan ajukan hanya saat Anda benar-benar membutuhkannya.

Wawasan Praktis: Beri jeda waktu antara pengajuan kredit Anda. Jika Anda sedang mencari pinjaman, bandingkan suku bunga dari beberapa pemberi pinjaman dalam jangka waktu yang singkat (misalnya, 14-30 hari) untuk meminimalkan dampak dari beberapa penyelidikan.

Contoh: Seorang profesional muda di India mengajukan lima kartu kredit berbeda dalam sebulan, berharap untuk memanfaatkan penawaran perkenalan. Banyaknya penyelidikan keras secara signifikan menurunkan skor kreditnya. Dia belajar untuk meneliti dan membandingkan opsi kartu kredit dengan cermat sebelum mengajukan.

5. Tetap Buka Akun Kredit Lama (Secara Bertanggung Jawab)

Panjangnya riwayat kredit Anda adalah faktor dalam skor kredit Anda. Menutup akun kredit lama, terutama yang memiliki riwayat panjang dan rekam jejak pembayaran yang baik, dapat memperpendek riwayat kredit Anda dan berpotensi menurunkan skor Anda. Tetap buka akun lama, bahkan jika Anda tidak menggunakannya secara teratur, selama Anda dapat mengelolanya dengan bertanggung jawab.

Wawasan Praktis: Letakkan tagihan kecil yang berulang pada kartu kredit lama (misalnya, langganan layanan streaming) dan atur pembayaran otomatis untuk menjaga akun tetap aktif dan dalam kondisi baik.

Contoh: Seorang pensiunan di Prancis mempertimbangkan untuk menutup kartu kredit tertuanya, yang sudah tidak ia gunakan selama bertahun-tahun. Setelah mengetahui dampaknya pada skor kreditnya, ia memutuskan untuk tetap membuka akun tersebut dan menggunakannya untuk membayar tagihan internet bulanannya, memastikan akun tersebut tetap aktif dan memberikan kontribusi positif pada riwayat kreditnya.

6. Periksa Laporan Kredit Anda Secara Teratur dan Sanggah Kesalahan

Laporan kredit dapat berisi kesalahan, seperti informasi akun yang salah atau saldo yang usang. Meninjau laporan kredit Anda secara teratur memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan menyanggah ketidakakuratan yang dapat memengaruhi skor Anda secara negatif. Di banyak negara, Anda berhak atas laporan kredit gratis setiap tahun (atau lebih sering dalam keadaan tertentu).

Wawasan Praktis: Dapatkan laporan kredit Anda dari setiap biro kredit utama di negara Anda. Tinjau laporan tersebut dengan cermat untuk setiap kesalahan. Jika Anda menemukan kesalahan, ikuti proses sengketa biro kredit untuk memperbaikinya.

Contoh: Seorang guru di Brasil menemukan kesalahan pada laporan kreditnya: pinjaman yang sudah lunas masih terdaftar sebagai pinjaman yang belum lunas. Dia mengajukan sengketa ke biro kredit dan memberikan dokumentasi untuk membuktikan bahwa pinjaman tersebut telah dibayar. Kesalahan itu diperbaiki, dan skor kreditnya meningkat.

7. Pertimbangkan Kartu Kredit Terjamin atau Pinjaman Pembangun Kredit

Jika Anda memiliki riwayat kredit yang terbatas atau buruk, kartu kredit terjamin (secured credit card) atau pinjaman pembangun kredit (credit-builder loan) bisa menjadi cara yang membantu untuk membangun atau membangun kembali kredit. Kartu kredit terjamin mengharuskan Anda menyetor uang tunai sebagai jaminan, yang biasanya menjadi batas kredit Anda. Pinjaman pembangun kredit adalah pinjaman kecil yang Anda bayar kembali secara cicilan. Kedua opsi melaporkan aktivitas pembayaran Anda ke biro kredit, membantu Anda membangun riwayat kredit yang positif.

Wawasan Praktis: Teliti opsi kartu kredit terjamin dan pinjaman pembangun kredit di negara Anda. Pilih opsi dengan biaya dan suku bunga yang wajar. Lakukan semua pembayaran tepat waktu untuk membangun kredit yang positif.

Contoh: Seorang imigran baru di Jerman tidak memiliki riwayat kredit. Dia mengajukan kartu kredit terjamin dengan batas kredit kecil. Dengan menggunakan kartu tersebut secara bertanggung jawab dan melakukan semua pembayaran tepat waktu, ia secara bertahap membangun riwayat kredit yang positif dan kemudian disetujui untuk kartu kredit tanpa jaminan.

8. Jadilah Pengguna Tambahan di Kartu Kredit Orang Lain

Jika Anda memiliki teman atau anggota keluarga dengan riwayat kredit yang baik dan kartu kredit dengan saldo rendah, mereka mungkin bersedia menambahkan Anda sebagai pengguna tambahan (authorized user). Sebagai pengguna tambahan, riwayat pembayaran akun tersebut akan dilaporkan pada laporan kredit Anda, membantu Anda membangun kredit. Namun, pastikan pemegang kartu utama menggunakan kartu tersebut secara bertanggung jawab, karena perilaku mereka juga akan memengaruhi kredit Anda.

Wawasan Praktis: Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang tepercaya tentang menjadi pengguna tambahan di kartu kredit mereka. Pastikan mereka memahami pentingnya manajemen kredit yang bertanggung jawab.

Contoh: Seorang mahasiswa di Nigeria ditambahkan sebagai pengguna tambahan pada kartu kredit ayahnya. Ayahnya memiliki riwayat kredit yang panjang dan selalu membayar tagihannya tepat waktu. Skor kredit mahasiswa tersebut meningkat secara signifikan, memungkinkannya untuk memenuhi syarat pinjaman mahasiswa.

9. Kelola Utang Anda dengan Bijak

Tingkat utang yang tinggi dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda. Kembangkan rencana untuk mengelola utang Anda secara efektif. Ini mungkin melibatkan penganggaran, konsolidasi utang, atau mencari nasihat keuangan profesional.

Wawasan Praktis: Buat anggaran untuk melacak pendapatan dan pengeluaran Anda. Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi pengeluaran dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembayaran utang. Pertimbangkan metode bola salju utang atau longsoran utang untuk memprioritaskan pembayaran Anda.

Contoh: Sebuah keluarga di Argentina sedang berjuang dengan utang kartu kredit yang tinggi. Mereka mengkonsolidasikan utang mereka ke dalam pinjaman pribadi dengan suku bunga yang lebih rendah. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan pembayaran bulanan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola dan pada akhirnya melunasi utang mereka lebih cepat.

10. Bersabarlah: Membangun Kredit Membutuhkan Waktu

Meningkatkan skor kredit Anda bukanlah proses semalam. Butuh waktu untuk membangun riwayat kredit yang positif dan menunjukkan manajemen kredit yang bertanggung jawab. Bersabarlah, konsisten, dan gigih dengan upaya Anda, dan Anda pada akhirnya akan melihat hasilnya.

Wawasan Praktis: Lacak kemajuan Anda dari waktu ke waktu. Pantau skor kredit Anda secara teratur untuk melihat bagaimana upaya Anda membuahkan hasil. Rayakan keberhasilan Anda di sepanjang jalan untuk tetap termotivasi.

Contoh: Seorang pengusaha wiraswasta di Indonesia menghabiskan beberapa tahun membangun kembali kreditnya setelah mengalami kesulitan keuangan. Dengan konsisten membayar tagihannya tepat waktu, menjaga utilisasi kreditnya tetap rendah, dan menghindari utang baru, ia secara bertahap meningkatkan skor kreditnya dan dapat memperoleh pinjaman usaha untuk memperluas operasinya.

Menavigasi Sistem Kredit Spesifik Negara

Meskipun prinsip umum membangun kredit bersifat universal, penting untuk memahami nuansa spesifik dari sistem kredit negara Anda.

Kesimpulan

Membangun skor kredit yang lebih baik adalah investasi yang berharga untuk masa depan finansial Anda. Dengan menerapkan teknik-teknik yang diuraikan dalam panduan ini dan memahami nuansa spesifik dari sistem kredit negara Anda, Anda dapat mengendalikan kredit Anda dan mencapai tujuan keuangan Anda. Ingatlah untuk bersabar, konsisten, dan bertanggung jawab dengan manajemen kredit Anda, dan Anda akan berada di jalan yang benar untuk membangun profil kredit yang kuat.