Temukan kiat dan teknik praktis untuk menciptakan makanan lezat dan bergizi dengan anggaran terbatas. Pelajari cara berbelanja cerdas, mengurangi sisa makanan, dan menjelajahi bahan-bahan terjangkau dari seluruh dunia.
Memasak Hemat: Hidangan Lezat Tanpa Menguras Kantong
Makan enak tidak harus mahal. Dengan beberapa strategi cerdas dan sedikit kreativitas, Anda bisa menikmati hidangan lezat dan bergizi tanpa mengosongkan dompet. Panduan ini memberikan kiat dan teknik praktis untuk membantu Anda menguasai masakan hemat, terlepas dari keahlian kuliner atau di mana pun Anda tinggal.
1. Rencanakan Makanan Anda dan Berbelanjalah dengan Cerdas
Dasar dari memasak hemat adalah perencanaan yang cermat. Meluangkan waktu untuk merencanakan makanan Anda selama seminggu dapat secara signifikan mengurangi pembelian impulsif dan sisa makanan.
a. Buat Rencana Makan Mingguan
Sebelum pergi ke toko kelontong, duduk dan rencanakan makanan Anda untuk seminggu ke depan. Pertimbangkan jadwal Anda, kebutuhan diet, dan bahan apa pun yang sudah Anda miliki. Ini akan membantu Anda membuat daftar belanja yang terarah dan menghindari membeli barang yang tidak perlu.
Contoh: Katakanlah Anda ingin membuat sup lentil. Periksa dapur Anda untuk lentil, bawang bombai, wortel, dan seledri. Jika Anda memiliki bahan-bahan ini, daftar belanja Anda akan lebih pendek dan lebih murah.
b. Buat Daftar Belanja yang Rinci
Berdasarkan rencana makan Anda, buatlah daftar belanja yang rinci. Susun daftar berdasarkan bagian toko kelontong (sayuran, produk susu, daging, dll.) untuk menyederhanakan perjalanan belanja Anda dan mencegah pembelian impulsif. Patuhi daftar Anda semaksimal mungkin untuk menghindari pengeluaran berlebih.
c. Cari dan Bandingkan Harga
Toko yang berbeda menawarkan harga yang berbeda. Luangkan waktu untuk membandingkan harga di berbagai toko kelontong dan pasar di daerah Anda. Pertimbangkan untuk berbelanja di toko kelontong diskon atau pasar tradisional untuk produk segar dan barang lainnya.
Contoh: Di beberapa negara, pasar lokal menawarkan harga buah dan sayuran musiman yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan supermarket besar.
d. Beli dalam Jumlah Besar (Jika Sesuai)
Membeli dalam jumlah besar dapat menghemat uang Anda untuk barang-barang yang sering Anda gunakan, seperti beras, kacang-kacangan, pasta, dan rempah-rempah. Namun, pastikan Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup dan Anda akan menggunakan barang tersebut sebelum kedaluwarsa.
Kiat: Pertimbangkan untuk membagi pembelian dalam jumlah besar dengan teman atau tetangga untuk mengurangi pemborosan dan menghemat lebih banyak uang.
e. Manfaatkan Diskon dan Kupon
Perhatikan diskon dan kupon untuk barang-barang yang biasa Anda beli. Daftar untuk program loyalitas toko dan buletin email untuk menerima penawaran dan diskon eksklusif. Gunakan aplikasi atau situs web kupon untuk menemukan penghematan tambahan.
f. Berbelanja Sesuai Musim
Buah dan sayuran biasanya lebih murah saat sedang musimnya. Periksa pasar petani lokal Anda untuk melihat apa yang sedang musim dan rencanakan makanan Anda sesuai dengan itu. Produk musiman juga cenderung lebih segar dan lebih beraroma.
g. Jangan Berbelanja Saat Lapar
Berbelanja saat Anda lapar dapat menyebabkan pembelian impulsif makanan ringan yang tidak sehat dan mahal. Makanlah atau konsumsi camilan sebelum pergi ke toko kelontong untuk menghindari godaan.
2. Kurangi Sisa Makanan
Sisa makanan adalah penguras utama anggaran Anda. Dengan mengurangi jumlah makanan yang Anda buang, Anda dapat menghemat sejumlah besar uang.
a. Simpan Makanan dengan Benar
Penyimpanan makanan yang benar sangat penting untuk mencegah pembusukan. Simpan buah dan sayuran di laci kulkas yang lebih dingin (crisper) untuk menjaga kesegarannya. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan sisa makanan dan bahan kering.
Kiat: Lakukan riset tentang metode penyimpanan terbaik untuk berbagai jenis makanan guna memaksimalkan masa simpannya.
b. Gunakan Sisa Makanan Secara Kreatif
Jangan biarkan sisa makanan terbuang! Olah kembali menjadi hidangan baru yang menarik. Sisa ayam panggang bisa digunakan untuk sandwich, salad, atau sup. Sisa sayuran bisa ditambahkan ke tumisan atau frittata.
Contoh: Ubah sisa nasi menjadi nasi goreng dengan beberapa sayuran dan kecap asin, atau buat puding nasi dengan susu dan rempah-rempah.
c. Bekukan Makanan Berlebih
Jika Anda memiliki lebih banyak makanan daripada yang bisa Anda makan sebelum busuk, bekukan. Bekukan sisa makanan matang, sup, semur, dan saus dalam porsi individual agar mudah dicairkan dan dipanaskan kembali. Bekukan buah dan sayuran untuk digunakan dalam smoothie atau kue.
d. Rencanakan untuk Menggunakan Bahan yang Mudah Rusak Terlebih Dahulu
Saat merencanakan makanan Anda, prioritaskan penggunaan bahan yang mudah rusak seperti produk segar dan produk susu sebelum kedaluwarsa. Ini akan membantu Anda mengurangi pemborosan dan menghemat uang.
e. Jadikan Sisa Makanan sebagai Kompos
Mengomposkan sisa makanan seperti kulit sayuran, ampas kopi, dan cangkang telur adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah dan menciptakan tanah kaya nutrisi untuk kebun Anda. Jika Anda tidak memiliki kebun, Anda dapat menyumbangkan kompos Anda ke kebun komunitas lokal.
3. Jelajahi Bahan-Bahan Terjangkau
Banyak bahan lezat dan bergizi yang ternyata sangat terjangkau. Memasukkan bahan-bahan ini ke dalam makanan Anda dapat membantu Anda menghemat uang tanpa mengorbankan rasa atau kualitas.
a. Legum (Kacang-kacangan, Lentil, Kacang Polong)
Legum adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan sumber protein, serat, serta vitamin yang sangat baik. Legum juga sangat terjangkau dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Contohnya termasuk kacang hitam (populer dalam masakan Amerika Latin), buncis (digunakan dalam hummus dan kari India), dan lentil (digunakan dalam sup dan semur di seluruh dunia).
Contoh: Siapkan sup lentil yang lezat dengan sayuran dan rempah-rempah, atau buat salsa kacang hitam dan jagung untuk disajikan dengan keripik tortilla.
b. Telur
Telur adalah sumber protein lain yang terjangkau dan serbaguna. Telur bisa diorak-arik, digoreng, direbus, atau digunakan dalam omelet, frittata, dan quiche. Telur adalah bahan pokok dalam banyak masakan secara global, dari hidangan sarapan hingga makanan panggang.
Contoh: Buat frittata sayuran dengan sisa sayuran, atau siapkan sup telur sederhana dengan kaldu dan daun bawang.
c. Ikan Kalengan (Tuna, Sarden, Salmon)
Ikan kalengan adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 yang praktis dan terjangkau. Gunakan dalam salad, sandwich, atau hidangan pasta. Perhatikan kandungan natrium dan pilih opsi yang dikemas dalam air daripada minyak jika memungkinkan.
Contoh: Buat sandwich salad tuna dengan roti gandum dan sayuran, atau siapkan hidangan pasta sarden dengan saus tomat dan bawang putih.
d. Umbi-umbian (Kentang, Wortel, Bawang Bombay)
Umbi-umbian biasanya tidak mahal dan memiliki masa simpan yang lama. Umbi-umbian juga kaya akan nutrisi dan dapat dipanggang, dihaluskan, atau ditambahkan ke dalam sup dan semur. Ini adalah bahan umum dalam masakan di seluruh dunia, seperti kentang dalam hidangan Eropa dan ubi jalar dalam masakan Afrika dan Amerika Selatan.
Contoh: Panggang kentang dan wortel dengan herba dan rempah-rempah, atau buat sup kentang krim dengan bawang bombai dan seledri.
e. Biji-bijian Utuh (Beras, Oat, Quinoa)
Biji-bijian utuh adalah sumber serat dan nutrisi yang sangat baik. Biji-bijian ini juga relatif murah dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Pilih beras merah daripada beras putih untuk nutrisi tambahan. Quinoa, meskipun sedikit lebih mahal dari beras, adalah protein lengkap dan sumber zat besi yang baik.
Contoh: Siapkan nasi pilaf dengan sayuran dan herba, atau buat semangkuk oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan.
f. Produk Musiman
Seperti yang disebutkan sebelumnya, buah dan sayuran musiman seringkali menjadi pilihan yang paling terjangkau dan beraroma. Periksa pasar lokal dan toko kelontong untuk mengetahui apa yang sedang musim dan rencanakan makanan Anda sesuai dengan itu.
4. Lebih Sering Memasak di Rumah
Makan di luar atau memesan makanan bawa pulang dapat dengan cepat menguras anggaran Anda. Lebih sering memasak di rumah adalah salah satu cara paling efektif untuk menghemat uang untuk makanan.
a. Memasak dalam Jumlah Banyak (Batch Cooking)
Memasak dalam jumlah banyak (batch cooking) melibatkan persiapan makanan dalam jumlah besar di awal dan menyimpannya untuk digunakan nanti. Ini dapat menghemat waktu dan uang Anda dengan mengurangi kebutuhan akan makanan bawa pulang atau makanan praktis.
Contoh: Pada akhir pekan, siapkan panci besar berisi cabai atau sup dan bekukan dalam porsi individual untuk makanan cepat dan mudah selama seminggu.
b. Pelajari Keterampilan Memasak Dasar
Mempelajari keterampilan memasak dasar seperti memotong sayuran, membuat saus, dan memanggang daging akan memberdayakan Anda untuk menyiapkan lebih banyak variasi makanan di rumah. Ada banyak sumber daya gratis yang tersedia secara online, termasuk video memasak dan situs web resep.
c. Berinvestasi pada Peralatan Dapur Esensial
Anda tidak memerlukan dapur mewah untuk memasak makanan lezat di rumah. Namun, berinvestasi dalam beberapa peralatan penting, seperti pisau yang bagus, talenan, dan panci saus, dapat membuat memasak lebih mudah dan lebih menyenangkan.
d. Bereksperimen dengan Resep
Jangan takut untuk bereksperimen dengan resep dan mencoba hal-hal baru. Memasak harusnya menyenangkan dan kreatif. Gunakan sumber daya online dan buku masak untuk menemukan inspirasi dan menemukan hidangan baru.
5. Tanam Makanan Anda Sendiri (Jika Memungkinkan)
Jika Anda memiliki ruang, pertimbangkan untuk menanam herba, sayuran, atau buah-buahan Anda sendiri. Bahkan kebun kontainer kecil di balkon atau ambang jendela dapat menyediakan bahan-bahan segar dan menghemat uang belanjaan Anda. Menanam makanan sendiri mendorong keberlanjutan dan menghubungkan Anda dengan sumber makanan Anda.
a. Mulailah dari yang Kecil
Mulailah dengan herba yang mudah tumbuh seperti kemangi, mint, dan peterseli. Herba ini dapat menambah rasa pada makanan Anda dan perawatannya relatif rendah.
b. Pilih Tanaman yang Tepat
Pilih tanaman yang cocok untuk iklim dan kondisi pertumbuhan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti sinar matahari, jenis tanah, dan ketersediaan ruang.
c. Gunakan Bahan Daur Ulang
Gunakan wadah daur ulang seperti botol plastik, cangkir yogurt, dan kaleng timah sebagai pot tanaman. Ini akan menghemat uang Anda dan mengurangi limbah.
6. Perhatikan Ukuran Porsi
Makan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan peningkatan biaya makanan. Perhatikan ukuran porsi dan hindari menyajikan makanan lebih banyak dari yang Anda butuhkan. Gunakan piring dan mangkuk yang lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi.
a. Dengarkan Tubuh Anda
Perhatikan isyarat lapar tubuh Anda dan berhentilah makan saat Anda merasa puas, bukan kenyang. Butuh sekitar 20 menit bagi otak Anda untuk menyadari bahwa Anda sudah kenyang, jadi makanlah perlahan dan nikmati makanan Anda.
b. Sajikan Makanan Secara Strategis
Sajikan makanan gaya keluarga (family-style), yang memungkinkan setiap orang memilih porsinya sendiri. Hal ini dapat membantu mencegah makan berlebihan dan mengurangi sisa makanan.
7. Siapkan Bekal Makan Siang dan Camilan Anda Sendiri
Membeli makan siang dan camilan di tempat kerja atau sekolah bisa jadi mahal. Menyiapkan bekal makan siang dan camilan sendiri adalah cara sederhana untuk menghemat uang dan makan lebih sehat.
a. Rencanakan di Awal
Rencanakan makan siang dan camilan Anda di awal untuk menghindari pembelian impulsif. Siapkan sisa makan malam, atau siapkan sandwich, salad, atau wrap sederhana.
b. Pilih Opsi yang Sehat
Pilihlah camilan sehat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan yogurt. Camilan ini akan memberi Anda energi berkelanjutan dan membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan.
c. Gunakan Wadah yang Dapat Digunakan Kembali
Gunakan wadah dan botol air yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi limbah dan menghemat uang untuk barang sekali pakai.
8. Rangkul Kesederhanaan
Memasak hemat tidak harus rumit. Makanan sederhana yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan utuh bisa sama lezat dan memuaskannya dengan hidangan yang rumit. Jangan takut untuk membuatnya tetap sederhana dan fokus pada hal-hal dasar.
a. Fokus pada Rasa
Gunakan herba, rempah-rempah, dan penambah rasa lainnya untuk membuat hidangan sederhana menjadi lebih menarik. Bereksperimenlah dengan berbagai kombinasi rasa untuk menemukan apa yang Anda nikmati.
b. Jaga agar Tetap Musiman
Seperti yang telah disebutkan, menggunakan bahan-bahan musiman tidak hanya menghemat uang tetapi juga seringkali memberikan rasa terbaik. Pasar petani lokal bisa menjadi cara yang bagus untuk menemukan inspirasi.
c. Jadilah Adaptif
Jadilah fleksibel dengan resep Anda dan sesuaikan berdasarkan apa yang Anda miliki. Jangan takut untuk mengganti bahan atau mencoba variasi baru.
Kesimpulan
Memasak hemat adalah keterampilan yang bisa dipelajari siapa saja. Dengan mengikuti kiat dan teknik ini, Anda dapat menciptakan hidangan lezat dan bergizi tanpa menguras kantong. Terapkan strategi ini dan mulailah menikmati manfaat dari kebiasaan makan yang ekonomis dan berkelanjutan.